Suara.com - Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan sekitar 53 persen dari total 257.912.349 jiwa penduduk Indonesia tidak hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan salah satu lembaga independen.
"Dari 100 orang yang ditanya, 18 orang tidak tahu judul lagu kebangsaan, dari 100 orang 24 orang tidak paham sila Pancasila dan 53 persen penduduk tidak hafal lagu kebangsaan, ini sesuatu yang ironis namun perlu disikapi serius," kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo di Padang, Sumatera Barat, Selasa (26/9/2017) malam.
Ia menyampaikan hal itu pada temu ramah dengan Gubernur, Bupati dan Wali Kota serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Sumbar, Anggota DPRD Provinsi serta perangkat daerah hingga Lurah se-Kota Padang bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Menurutnya, berdasarkan survei tersebut, sebanyak 61 persen generasi muda tidak peduli dengan kondisi negara.
Baca Juga: Singapura Beberkan Masa Kelam Warganya yang Jadi Anggota ISIS
"Ini perlu jadi perhatian bersama para kepala daerah agar memahami kondisi ini dan menumbuhkembangkan nasionalisme melalui ideologi Pancasila," tukasnya.
Ia menekankan salah satu tanggung jawab kepala daerah adalah menjaga ketenteraman, ketertiban dan memelihara persatuan dan kesatuan di masyarakat.
"Hal ini harus dilakukan dengan memberdayakan seluruh komponen yang ada di daerah mulai dari forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh masyarakat dan ormas," harapnya.
Sementara di lain sisi, ia mengakui karena sistem politik yang belum berjalan secara baik berdampak pada belum lahirnya pemimpin yang amanah dan memperjuangkan masyarakat.
"Persoalan ini juga menyangkut kaderisasi partai yang belum maksimal karena terkendala anggaran serta mahalnya ongkos pilkada menjadikan oknum kepala daerah mendahulukan kepentingan pribadi sehingga melakukan korupsi," tandasnya.
Baca Juga: Manchester United Tak Mau Sekadar 'Tim Hore' di Liga Champions