Suara.com - Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia untuk mengikuti pendidikan di Politeknik Ketenagakerjaan.
"Ini merupakan sebuah terobosan yang kami lakukan untuk menyiapkan SDM yang kompeten di bidang ketenagakerjaan," kata Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri, di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Politeknik Ketenagakerjaan akan membuka tiga program studi, yaitu D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, D4 Relasi Industri, dan D3 Manajemen Sumber Daya Manusia. Pada tahun ajaran 2017/2018 akan diterima 90 mahasiswa.
Kelak setelah lulus, mahasiswa tak sekadar membawa ijazah, tapi juga sertifikat kompetensi, dan sertifikat Teofl.
Menurut Menaker, program Politeknik Ketenagakerjaan bukan program ikatan dinas sebagaimana yang ada di beberapa kementerian lain. Meski demikian, Kemnaker akan memberikan subsidi biaya studi.
Untuk mengetahui syarat pendaftaran ke Politeknik Ketenagakerjaan, calon mahasiswa dapat mengakses https://polteknaker.kemnaker.go.id/, atau mengunjungi http:polteknaker.kemnaker.go.id/pendaftaran-online/ untuk mengisi formulir pendaftaran.
Calon mahasiswa juga harus mengirim lampiran berkas (maksimal file 25 Mb, dalam bentuk extension .ZIP) melalui e-mail ke [email protected]. Pendaftaran dibuka mulai 25 September 2017.
Untuk informasi lebih lanjut, calon mahasiswa dapat menghubungi Sekretariat PMB Politeknik Ketenagakerjaan, di Kantor Pusdiklat Pegawai Kemnaker, Jalan Pusdiklat Kemnaker, Kampung Lembur, Kel/Kec. Makasar Jakarta Timur, Telp: (021) 8090952 atau melalui whatsApp: 082115226064.
Alamat Kampus Balai Besar Peningkatan Produktifitas (BBPP); Jalan Guntur Raya Kayuringin Jaya Bekasi, Jawa Barat.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kemnaker dengan Suara.com)