APINDO Bentuk Pusat Arbitrase dan Mediasi Indonesia

Selasa, 26 September 2017 | 09:32 WIB
APINDO Bentuk Pusat Arbitrase dan Mediasi Indonesia
Menaker, M Hanif Dhakiri saat menerima APINDO beraudiensi di Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat, 22 September 2017. (Sumber: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) membentuk Pusat Arbitrase dan Mediasi Indonesia (PAMI). Rencananya, lembaga tersebut akan diluncurkan 28 September 2017 di Jakarta.

Demikian disampaikan Mentri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, dalam audiensi APINDO, di Jakarta, Jumat, 22 September 2017.

"Lembaga tersebut dimaksudkan untuk membantu pihak-pihak yang berselisih atau yang mempunyai masalah hubungan industial, baik pengusaha maupun pekerja, lebih mudah proses penyelesaian," kata Ketua Umum APINDO, Hariyadi B.Sukamdani, yang juga hadir dalam acara tersebut.

Penyelesaian sengketa melalui mekanisme arbitrase, lanjutnya, akan lebih efisien sehingga mampu meningkatkan produktivitas pelaku usaha. Dalam kesempatan tersebut, APINDO berharap Menaker bersedia memberikan keynote speech pada acara peluncuran.

Atas rencana tersebut, Menaker menyatakan dukungannya.  

"Saya dukung. Hanya saja, proses arbitrase dan mediasi yang dilakukan  harus sesuai peraturan perundang-undangan," katanya.

Ia berharap, lembaga tersebut bisa bersinergi dengan Kementrian Ketenagakerjaan dalam menyelesaikan hal-hal yang terkait dengan hubungan industrial secara cepat, mudah, dan transparan.

Menaker menambahkan, terkait dengan masalah penyelesaian hubungan industrian, kementrian yang dipimpinnya selalu mendorong adanya dialog sosial antara pengusaha, pekerja yang bisa diwakili serikat pekerja dan pemerintah. Dialog dimaksudkan untuk membicarakan hal-hal terkait ketenagakerjaan dalam posisi yang setara antara pekerja dan pengusaha.

Menaker yakin, banyak hal ketenagakerjaan yang bisa diselesaikan melalui forum dialog. Oleh karenanya, secara berkala, Menaker akan melakukan dialog sosial dengan pekerja dan pengusaha di kediamannya, di kawasan Widya Chandra.

Acara yang dilakukan secara informal tersebut dilanjutkan dengan makan malam dan bermain musik.

(** Artikel ini merupakan kerja sama Kemnaker dengan Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI