Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan ke Bali usai meresmikan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III Bawen-Salatiga, Senin (25/9/2017).
Jokowi dan Iriana bertolak ke Pulau Dewata melalui Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, pada pukul 17.15 WIB. Mereka tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali pada pukul 19.05 WITA.
Setibanya di sana, Jokowi dan Iriana langsung menuju hotel tempat mereka mengingap. Adapun kunjungan kerja baru dimulai esok hari.
Di dalam rombongan ada Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Baca Juga: Video Unik, Anjing Diwawancarai Usai Merecoki Laga Liga Argentina
Saat meresmikan ruas tol Bawen-Salatiga, Jokowi mengenang pembicarannya dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Waktu itu dia diberitahu bahwa jalan tol di seluruh Indonesia saat itu hanya 780 kilometer. Ia pun langsung berdiskusi dengan jajaran terkait mengenai target lima tahun ke depan.
"Saya ingat saat itu tiga tahun yang lalu saya sampaikan ke Menteri PU yang terkait juga dengan Menteri BUMN, saya hitung lima tahun target kita sementara 1.200 (km). Itu lima tahun ya," ujar dia.
Jokowi telah menelusuri bahwa penyebab lambatnya pembangunan jalan tol selama ini adalah pembebasan lahan.
"Sekarang kunci itu sudah kita lihat. Kuncinya sudah ketemu. Kalau konstruksi, ternyata kita tidak kalah, asal tanahnya sudah bebas," kata dia.
Baca Juga: ISIS Tantang Pangeran Harry Ikut Perang di Suriah