Polemik Senjata Ilegal Dinilai Samar, Komisi I Panggil Gatot

Senin, 25 September 2017 | 20:26 WIB
Polemik Senjata Ilegal Dinilai Samar, Komisi I Panggil Gatot
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Sukamta (kiri), disela acara penyerahan bantuan untuk warga Rohingya di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017). [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Sukamta mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Salah satu isu yang dibahas mengenai pernyataan Gatot terkait institusi non-TNI yang berencana mendatangkan 5.000 pucuk sejata secara ilegal dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo, yang memunculkan polemik di masyarakat.

"Yang disampaikan panglima ini memang nanti perlu didalami ya," kata Sukamta disela acara penyerahan bantuan untuk warga Rohingya di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017).

"Saya sampai hari ini masih belum menangkap dengan baik apa yang dimaksudkan oleh panglima. Saya kira nanti kita dalami dulu di (rapat dengan) Komisi I," lanjutnya.

Baca Juga: Bubarkan Kebaktian di Rusun, Joker Siap Diproses Hukum

Dijelaskan Sukamta, Komisi I dengan panglima TNI memang sudah ada rencana rapat bersama dalam waktu dekat. Namun, semula agenda pembahasan hanya berkaitan dengan anggaran.

Lantaran munculnya polemik isu senjata ilegal, kata Sukamta, pihak Komisi I pun berencana sekalian meminta klarifikasi langsung dari panglima TNI.

Rapat ini dijadwalkan digelar pada 3 Oktober mendatang, berbarengan dengan rapat bersama Kementerian Keuangan.

Namun, rapat bersama itu, kata Sukamta, kemungkinan batal karena panglima TNI kemungkinan tidak bisa hadir karena kesibukan.

"Kami meminta mereka (pihak TNI) cari waktu dulu kapan bisanya. Mungkin setelah tanggal 5, setelah peringatan HUT TNI bulan depan," tutur Sukamta.

Baca Juga: Ini Susunan Pemain Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2017

Lebih jauh, Sukamta mengatakan belum bisa menilai pernyataan yang disampaikan Gatot dalam forum silaturahmi bersama purnawirawan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI