Suara.com - Valentino Rossi angkat bicara terkait manuvernya yang dianggap berbahaya oleh Dani Pedrosa. Pebalap Movistar Yamaha ini menilai aksi seperti itu lumrah.
Bahkan, Rossi balik menyindir rivalnya dari tim Repsol Honda itu untuk balapan sendiri tanpa lawan jika tidak ingin dimanuver seperti itu.
"Jika Pedrosa tidak senang, balapan saja sendiri! Karena semua orang pun pasti melakukan hal yang sama kepada saya saat mereka menyalip, terutama di lap terakhir," kata Rossi, dikutip dari Crash, Senin (25/9/2017).
"Tapi sesungguhnya saat keluar dari Tikungan 14, Anda pasti akan berada di sisi kiri. Mungkin jaraknya hanya satu meter. Saya tidak tahu. Mungkin dia berpikir ini adalah treknya!" Rossi menyindir.
Baca Juga: Buat Situs Nikahsirri.com, Istri Aris: Suami Saya Agak Gila
Pedrosa mengeluhkan manuver Rossi yang dianggap berbahaya saat balapan seri 14 MotoGP di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (24/9/2017).
Dia menilai, The Doctor, julukan Rossi, membuatnya hampir celaka lantaran jarak antara setang motornya dan Rossi hanya berjarak beberapa centimeter saja.
Kejadian itu terjadi di trek lurus pada lap 16 saat keduanya sama-sama menggeber motor dengan kecepatan tinggi.
"Valentino (Rossi) bermanuver cukup aneh di sisi kiri trek lurus dengan kecepatan 300 km/jam, dan itu sedikit berbahaya," kata Pedrosa.
"Itu tidak bagus, tapi untungnya saya mampu mengambil alih posisinya dan bisa meneruskan balapan hingga naik podium," sambungnya.
Baca Juga: Rossi Tampil 'Gila' di Aragon, Marquez Angkat Topi
Foto: Inilah manuver Valentino Rossi yang dikecam Dani Pedrosa. [Twitter@crash_motogp]
Pedrosa sendiri finis di posisi kedua, di belakang rekan setimnya Marc Marquez. Sedangkan, Rossi harus puas berada di urutan kelima.
Hasil di Aragon ini membuat Pedrosa menggeser Rossi dari peringkat keempat klasemen sementara pebalap. Pedrosa hanya unggul dua poin dari Rossi yang mengoleksi 168 poin.