"Kami akan tetap menerima dan masih menunggu pendaftaran anak-anak pengungsi Gunung Agung yang ingin bersekolah di SDN 2G Gelgel, sehingga anak-anak ini dapat mengenyam pendidikan dengan layak," ujarnya.
Apabila jumlah anak-anak pengungsi terus bertambah, pihaknya sudah melakukan antisipasi menambah bangku belajar untuk siswa ini, meskipun duduk berhimpitan tiga orang.
Untuk kelengkapan alat tulis, kata dia, pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung sudah siap membantu sarana dan prasarana buku-buku untuk anak-anak ini. (Antara)
Baca Juga: Kawah Gunung Agung Keluarkan Uap Air