Ledakan di Bandar Lampung, Polisi Amankan 4 Orang

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 25 September 2017 | 01:00 WIB
Ledakan di Bandar Lampung, Polisi Amankan 4 Orang
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Lampung mengamankan empat orang terkait ledakan di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, Minggu (24/9/2017).

"Untuk sementara kami amankan empat orang masih sebagai saksi," kata Wakapolda Lampung Komisaris Besar Agnesta Romano Yoyol, Minggu malam.

Dia mengatakan,keempat orang yang masih dinyatakan sebagai saksi itu adalah MZ selaku pemilik rumah, A sebagai anaknya, serta A dan Y istrinya.

Ia mengakui belum bisa memastikan apakah ledakan tersebut ada kaitannya dengan bahan peledak dan jaringan teroris.

Baca Juga: Jack Wilshere Ogah Teken Kontrak Baru di Arsenal

"Saya belum bisa sebutkan secara rinci, apakah itu peledak atau bukan, karena kami masih dalami apa yang menyebabkan ledakan dan bahan-bahan yang diamankan oleh petugas," terangnya.

Informasi yang dihimpun, petugas kepolisian telah mengamankan barang bukti seperti sulfur, urea, potasium, dan bahan-bahan kimia lainnya, akan tetapi pihak kepolisian membantah temuan tersebut.

Petugas juga turut melakukan pemeriksaan di rumah MZ lainnya yang ada di Jalan Ikan Sepat, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan.

Sebelumnya, diduga tabung gas meledak di sebuah rumah Jalan Bung Tomo, Kecamatan Tanjung Karang Barat sehingga mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar bernama Aulia Suryani (42).

Rumah tersebut milik MZ (55), dan ledakan tersebut diduga karena tabung gas.

Baca Juga: Terekam Video Lakukan 'Diving', Cristiano Ronaldo Kembali Dicibir

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.35 WIB, dengan keadaan rumah hanya dihuni oleh empat orang, sedangkan MZ sedang di luar rumah.

Istri MZ mengalami luka di bagian leher sebelah kiri dan tangan kanan, sedangkan anaknya tiga orang sedang berada di luar rumah, sehingga tidak mengalami apa-apa.

Salah satu tetangga korban Dwi mengatakan, pada saat kejadian dirinya tengah menidurkan bayinya, kemudian mendengar suara ledakan.

"Tadi saya kaget suara ledakannya sangat keras, saya pikir rumah roboh atau mobil nabrak," tuturnya.

Setelah mendengar suara tersebut, dirinya langsung ke luar untuk melihat apa yang meledak pada saat itu tidak melihat adanya api namun ada asap yang ke luar dari rumah Aula.

"Melihat adanya asap yang keluar dari rumah tersebut, warga langsung berusaha mendobrak rumah Aulia," jelasnya.

Sementara di dalam rumah tersebut Aulia sudah terkapar mengalami luka bakar, namun tiga orang anaknya kondisinya baik-baik saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI