Anas Diundang Kursus Politik PDIP, Sinyal Maju Pilkada Jatim?

Minggu, 24 September 2017 | 14:57 WIB
Anas Diundang Kursus Politik PDIP, Sinyal Maju Pilkada Jatim?
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDI Perjuangan kembali menggelar kursus politik bertajuk "Pancasila: Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia" di kantor DPP PDI Perjuangan, Jl. Diponegoro No. 58 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017).

Acara yang digagas Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat PDI Perjuangan itu sudah memasuki angkatan yang kedua.

Sebagai salah satu pembicara, partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu kembali menghadirkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Kedatangan Anas bukan dalam kapasitas sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada serentak 2018. Nama Anas disebut beberapa lembaga survei masuk dalam bursa calon cukup potensial pada Pilkada Jatim 2018.

Baca Juga: Juarai Jepang Open, Kevin/Marcus Sabet Gelar Keempat

Terbaru, lembaga survei Alvara Research Center menyebut, elektabilitas Anas paling tinggi sebagai cawagub. Tingkat persetujuan pemilih terhadap Anas mencapai 58-62 persen bila dipasangkan dengan bakal calon gubernur, seperti Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini.

Namun, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan kedatangan Anas dalam kursus politik tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilkada Jatim 2018.

"Ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Nanti juga akan kami hadirkan berkaitan dengan kemampuan kader kami di Bali yaitu bapak Giri," tegas Hasto.

Hasto menjelaskan, kehadiran I Nyoman Giri Prasta, sebagai pembicara karena dinilai kepemimpinannya sangat baik dalam memimpin Kabupaten Badung, Bali.

Lebih jauh, Hasto menerangkan, Anas diundang dua kali jadi pembicara karena bagian dari Nahdlatul Ulama yang memiliki hukungan baik dengan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri. Dalam acara kursus politik ini ketua umum PDIP tersebut juga akan menjadi pemateri.

Baca Juga: PDIP Dukung Film G30S PKI Diproduksi Ulang

"Beliau sebagai keluarga dari Nahdliyin, tapi juga membangun persahabatan dengan PDIP, yang juga mampu menjalankan Pancasila itu dengan sebaik-baiknya," kata Hasto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI