Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengusulkan agar Gubenur Jakarta dipilih lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk menghindari kegaduhan politik seperti yang terjadi pada Pilkada DKI 2017 kemarin.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra mengingatkan Djarot bahwa usulan tersebut pernah ditawarkan Gerindra. Namun, saat itu Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menolaknya hingga keluar dari partai berlambang garuda.
"Yang dulu menolak siapa? Yang nolak dulu kan Ahok itu. Sampai dia keluar dari Gerindra," kata Fadli di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017).
Baca Juga: Fadli Zon Minta Panglima TNI Klarifikasi 5.000 Senjata Selundupan
Fadli berharap Djarot tak membolak balik cerita, seolah-olah dialah yang mengusulkan ide tersebut sehingga partai lain termasuk Gerindra seakan menjadi penghambat ide tersebut.
"Jangan dibolak balik lah. Dulu kita usulkan dipilih melalui DPRD terus menolak gara-gara sikap Gerindra seperti itu. Ahok keluar dari Gerindra kan gara-gara itu dulu," ujar Fadli.
"Jadi kalau pak Djarot mengusulkan, sebenarnya dulu Kami mengusulkan seperti itu. Kan ditolak oleh presiden, yang menolak juga Ahok. jadi jangan jasmerah, jangan tinggalkan sejarah. Ini sejarah tahun lalu," tambah Fadli.
Argumentasi Partai Gerindra kala itu juga persis yang disampaikan Djarot, yaitu untuk menghindari kegaduhan dan meminimalisir biaya politik. Tapi, ditolak mentah-mentah oleh Ahok.
"Kemana saja selama ini? Jangan karena baru kalah kemudian berfikir lebih bagus kita dipilih oleh DPRD atau apa. Jangan karena kekuasaan," kata Fadli.
Baca Juga: Pelapor Fadli Zon Soal Surat ke KPK akan Dipanggil DPR