Masinton: Fungsi Pengawasan KPK Tak Jelas

Sabtu, 23 September 2017 | 13:13 WIB
Masinton: Fungsi Pengawasan KPK Tak Jelas
Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu membawa koper saat mendatangi KPK, Jakarta, Senin (4/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bekas Wakil Ketua Panitia Khusus Hak Angket terhdap Komisi Pemberantasan Korupsi Masinton Pasaribu menilai pengawasan terhadap KPK selama ini tidak berjalan maksimal. Pasalnya KPK tidak kooperatif saat melakukan audiensi dengan Pansus Hak Angket KPK.

"Fungsi pengawasan itu tidak jelas. Lembaga mempunyai kewenangan besar tanpa pengawasan bisa bahaya," kata Masinton di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9/2017).

Anggota Komisi III DPR RI itu sebelumnya hanya mengira itu hanya kecenderungan saja. Namun dia lantas yakin kerja KPK bermasalah.

"Salah satunya adalah friksi pada tingkat pimpinan," kata Masinton.

Baca Juga: Posisi Masinton di Pansus Angket KPK Diganti

Selain itu, ada pula permasalahan dalam perlindungan saksi. Seharusnya, penyediaan rumah aman untuk saksi berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

"Mereka tidak pernah melapor ke LPSK untuk perlindungan saksi," lanjutnya.

Tidak hanya itu, terkait barang sitaan di lembaga independen antirasuah. Ia menilai adanya mafia di institusi KPK.

‎"Kalau bahan sitasaan, saya sebut mafia sita aset, setelah saya diskusi di sini, mereka menyerahkan ke arsip nasional. Aset aset itu lantas dilelang ke publik," ungkapnya.

Lebih lanjut, politikus PDIP itu mengungkapkan segala usaha yang dilakukan oleh anggota Pansus Hak Angket KPK seperti kotak pandora, yang ‎membuka segala permasalahan selama 15 tahun belum terungkap.

Baca Juga: Mau Ditemui Pansus Hak Angket KPK, Jokowi Enggan Menanggapi

"Pansus ini seperti kotak pandora. Namun, semunya masih saja ditutupi dengan pencitraaan," tutup Masinton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI