Markas TNI AL di Surabaya Nobar Film G30S 11 Hari Berturut-turut

Sabtu, 23 September 2017 | 08:41 WIB
Markas TNI AL di Surabaya Nobar Film G30S 11 Hari Berturut-turut
Sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengikuti upacara peringatan HUT ke-70 Armada RI di Dermaga Layang Markas Komando Lantamal VI, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (7/12).[Antara/Abriawan Abhe]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangkalan Utama TNI AL menggelar nonton bareng film Gerakan 30 September 1965 selama 11 hari. Tujuannya untuk mencegah lupa terhadap sejarah.

"Satuan jajaran Lantamal V menggelar nobar di lingkungan markas, komplek TNI AL dan masyarakat sekitar mulai 20-30 September," ujar Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (23/9/2017).

Pemutaran film, kata dia sesuai arahan pimpinan yang ditujukan kepada prajurit dan ASN Lantamal V, sekaligus mengajak generasi muda untuk mengerti dan memahami sejarah perjalanan bangsa.

"Masyarakat saat ini harus tahu bahwa bangsa ini pernah mengalami peristiwa kelam dengan adanya peristiwa G30S/PKI pada 1965," ucapnya.

Baca Juga: Mantan KSAU Ungkap Pernah Minta Moerdiono Stop Film G30S/PKI

Nana, sapaan akrabnya menerangkan film ini hanyalah salah satu bagian dan bukti dari upaya pemberontakan penganut komunisme terhadap Pancasila dari segala bentuk pemberontakan lainnya dalam sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"TNI sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Pancasila dan NKRI tidak akan pernah mentolelir kebangkitan komunisme yang pernah menorehkan tinta merah dalam sejarah bangsa dan telah jelas-jelas dinyatakan sebagai bahaya laten bagi bangsa," katanya.

Ia juga mengimbau agar mewaspadai kebangkitan komunisme gaya baru yang pernah bermetamorfosis dalam berbagai bentuk dan semakin sulit dikenali. Caranya dengan memelihara dan meningkatkan kejelian bersama untuk melihat setiap gejala bangkitnya komunisme di tengah-tengah masyarakat.

"Jangan pernah memberikan ruang sekecil apapun bagi kebangkitan komunisme meski itu hanya dalam pikiran agar tidak dapat menyusup dan berkembang menjadi bahaya yang besar," katanya. (Antara)

Baca Juga: Ini Fakta-Fakta Seputar Film G30SPKI yang Perlu Anda Ketahui!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI