Kekejaman Duterte Picu Banyak Pemuda Gabung Gerilyawan Komunis

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 23 September 2017 | 05:30 WIB
Kekejaman Duterte Picu Banyak Pemuda Gabung Gerilyawan Komunis
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri) dan gerilyawan NPA (kanan). [Davao Today]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, ribuan kaum agamawan dan umat gereja Katolik Filipina juga turut serta dalam demonstrasi massa yang diinisiasi banyak organisasi prodemokrasi.

Pada Kamis lalu, ribuan umat gereja melakukan aksi jalan kaki ke Taman Jose Rizal, menuntut Duterte menyudahi perang melawan bandar narkotik dan penerapan darurat militer di Mindanao.

"Kami ingin menyuarakan keinginan rakyat, kepalan tangan kami melawan Duterte yang kembali menerapkan darurat militer era Marcos," tegas Jonash Joyohoy, pendeta Gereja Aglipayan.

Sementara pastor Junwel Bueno dari Persatuan Gereja Yesus Filipina menegaskan, dua kebijakan represif Duterte itu merupakan bentuk pelanggaran HAM paling brutal pada era pasca-Marcos.

Baca Juga: Tiongkok Yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai Akhir 2019

"Tak boleh lagi ada darurat militer! dan tirani tak lagi mendapat tempat di negeri kami, amin! Kami turun ke jalan karena mengetahui bahwa Tuhan ingin melindungi kehidupan dan martabat manusia," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI