Murtiyaningsih, Kisah Sendu Kematian Seorang PSK Online

Sabtu, 23 September 2017 | 05:09 WIB
Murtiyaningsih, Kisah Sendu Kematian Seorang PSK Online
Pengelola Laguna Residence dan warga sekitar Jalan Sosial, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat [suara.com/M. Fauzi Daulay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saat penangkapan, tersangka melakukan perlawanan sehingga kami mengambil tindakan tegas berupa penembakan di kaki," kata Kepala Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswan.

Bagaimana awal polisi menyimpulkan Agus sebagai tersangka pembunuh sang PSK malang itu? Adex mengatakan polisi mengantongi bukti kuat.

"Pada asbak yang dipakai untuk alat membunuh korban, terdapat sidik jari dan cocok dengan tersangka. Di baju tersangka juga ada darah. Selain itu, ada juga saksi yang melihat tersangka di TKP sebelum kejadian," terangnya.

Selain itu, pada tubuh Agus juga didapatkan luka bekas perlawanan Murti, di antaranya luka cakaran dan gigitan.

Baca Juga: Barcelona Ingin Gaet 'Playmaker' Muda Jerman Goretzka

"Dia tidak lagi bisa mengelak, karena di kuku korban ada daging pelaku," tukas Adex.

Penghormatan untuk Murti

Sementara di indekos Murti, pengelola Laguna Residence memberikan penghormatan berupa tahlilan, Jumat malam.

"Selama seminggu ke depan kita akan adakan acara tahlilan," kata salah satu pengelola Laguna Residence, Fransiska Marentek.

Fransiska mengatakan, sejak Kamis, sejumlah rekan Murti juga sudah mengadakan kegiatan serupa.

Baca Juga: Tiongkok Yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai Akhir 2019

Acara tahlilan dilakukan untuk mendoakan Murti agar tenang di alam nonfisik. Selama acara berlangsung, pengelola Laguna Residence akan mengundang teman korban dan tokoh agama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI