Suara.com - Polisi melumpuhkan Agus, tersangka pembunuh Murtiyaningsih (30), dengan cara menembak kaki kanannya. Agus membunuh Murtiyaningsih di kamar kos Laguna Residence, Jalan Sosial, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, usai kencan, Kamis (21/9/2017).
"Pelaku ditembak karena melakukan perlawanan," kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Adex Yudiswan di Polres Jakarta Barat, Jumat (22/9/2017).
Adex memastikan penembakan tersebut telah memenuhi prosedur.
Ketika dihadirkan dalam konferensi pers, Agus mengenakan topeng warna hitam dan kemeja oranye. Agus yang mengenakan celana pendek berjalan terpincang-pincang dengan tangan diborgol.
Konferensi pers dipimpin langsung oleh Adex. Adek mengungkapkan awal mula pembunuhan karena Agus panik karena takut dipukuli preman. Murtiyaningsih, katanya, akan memanggil preman kalau Agus tak memenuhi semua pembayaran kencan.
Agus membunuh Murtiyaningsih dengan cara memukul dengan asbak dan mencekiknya. Tidak hanya membunuh, Agus juga mengambil telepon genggam jenis Iphone 7, Xiaomi 3, dan sejumlah uang mata asing milik korban.
Pengelola Laguna Residence dan warga sekitar, malam ini, kembali mengadakan acara tahlilan. Kegiatan ini untuk mendoakan arwah penghuni kos nomor 309.
Ustad Sumanta bin Rohis yang memimpin tahlilan. "Tujuan baik untuk mengirimkan doa untuk almarhumah yang baru meninggal kemarin," katanya.