Ibunda SPG yang Dibunuh: Saya Sakit Hati, Tak Menyangka!

Jum'at, 22 September 2017 | 19:54 WIB
Ibunda SPG yang Dibunuh: Saya Sakit Hati, Tak Menyangka!
Ibunda Dini Oktviani, Gandaria, dan kakaknya, Farah, di Polda Metro Jaya [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga shock setelah Dini Oktaviani dibunuh driver ojek online bernama Peri Sugianto (27) di Apartemen Laguna Tower B, lantai 21, nomor 19, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Tidak menyangka anak saya meninggal dibunuh. Saya sangatlah sakit hati dan terpukul," kata ibu Dini bernama Gandaria di Polda Metro Jaya, Jumat (22/9/2017).

Wanita berkerundung mengaku tak memiliki firasat apapun sebelum mendapatkan kabar putri bungsunya dibunuh pada Rabu (13/9/2017). Pasalnya, beberapa hari sebelum jenazah ditemukan pada Senin (18/9/2017), Dini masih berkumpul dengan keluarga.

"Beberapa hari sebelumnya bakar sate sama-sama. Tidak ada firasat, tiba-tiba anak saya yang baik itu dikabarkan dibunuh," katanya.

Kakak Dini, Farah, mengaku tak mengenal orang yang membunuh, Peri Sugianto (27). Tetapi, Farah tahu kalau Dini sering pakai jasa Peri.

"Kami nggak kenal dengan pelaku, tapi kalau kemana- mana, dia sering pakai ojek online," katanya.

Dini mengaku baru pertamakali melihat muka Peri setelah diminta polisi untuk melihatnya di rumah tahanan Polda Metro Jaya, hari ini.

"Tidak pernah sama sekali melihat, baru saya lihat di atas tadi orangnya (Peri)," kata Farah.

Farah mengatakan selama ini adiknya tak pernah cerita apabila sedang mengalami masalah ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI