Pengelola Laguna Residence di Jalan sosial, Kelurahan Wijaya Kusuma, Jakarta Barat, akan mengadakan tahlilan bersama menyusul kasus pembunuhan terhadap penghuni kamar nomor 309 bernama Murtiyaningsih. Acaranya akan berlangsung di Laguna Residence.
"Selama seminggu kedepan kita akan adakan acara tahlilan," kata salah satu pengelola Laguna Residence, Fransiska Marentek, di Jalan Sosial, Jumat (22/19/2017).
Fransiska mengatakan sejak kemarin, beberapa rekan korban juga sudah mengadakan kegiatan serupa.
Acara tahlilan dilakukan untuk mendoakan korban agar tenang di alam sana. Selama acara berlangsung, pengelola Laguna Residence akan mengundang teman korban dan tokoh agama.
"Selama seminggu kedepan kita akan adakan acara tahlilan," kata salah satu pengelola Laguna Residence, Fransiska Marentek, di Jalan Sosial, Jumat (22/19/2017).
Fransiska mengatakan sejak kemarin, beberapa rekan korban juga sudah mengadakan kegiatan serupa.
Acara tahlilan dilakukan untuk mendoakan korban agar tenang di alam sana. Selama acara berlangsung, pengelola Laguna Residence akan mengundang teman korban dan tokoh agama.
"Inisiatifnya dari kita management Laguna yang ngadain, kita nanti bakal ngundang beberapa pihak seperti teman-temannya, seluruh penghuni kos juga, baru ystad juga kita panggil yang pastinya," ujar Fransiska.
Fransiska berharap kegiatan ini akan membuat penghuni kos yang lain tetap merasa nyaman setelah kejadian.
"Harapan kita sih juga itu, biar seluruh penghuni juga merasa nyaman, dan nggak ada rasa takut juga, ya namanya setiap orang kan kalau ngeliat kejadian kayak gitu punya rasa takut. Melalui kegiatan ini juga kita untuk mendoakan korban agar tetap tenang disana," kata Fransiska.
Murtiyaningsih dibunuh pada Kamis (21/9/2017), sore. Sebelum dibunuh, dia dianiaya terlebih dahulu dengan cara dicekik. Polisi telah menetapkan teman lelaki korban bernama Agus menjadi tersangka. [Andrea Prayoga]