Kamar kos Idah berada paling dekat dengan kamar nomor 309 yang ditempati Murtianingsih di Laguna Residence, Jalan sosial, Kelurahan Wijaya Kusuma, Jakarta Barat. Idah menempati kamar nomor 310.
Dia sama sekali tak menyangka Murtiyaningsih menjadi korban pembunuhan.
"Dia pribadi yang baik, dan sering juga main ke kamar saya," kata Idah kepada Suara.com, Jumat (22/9/2017).
Idah tak tahu banyak pekerjaan Murtiyaningsih. Dia juga tak paham masalah pribadi yang dialami Murtiyaningsih. Menurut Idah dia pribadi yang tertutup.
Dia sama sekali tak menyangka Murtiyaningsih menjadi korban pembunuhan.
"Dia pribadi yang baik, dan sering juga main ke kamar saya," kata Idah kepada Suara.com, Jumat (22/9/2017).
Idah tak tahu banyak pekerjaan Murtiyaningsih. Dia juga tak paham masalah pribadi yang dialami Murtiyaningsih. Menurut Idah dia pribadi yang tertutup.
"Yang saya tahu dia nggak ada masalah, dia nggak cerita juga sih," katanya.
Hal serupa diutarakan penghuni kos yang lain "Kalau untuk pribadi korban, saya kurang tahu mas," kata Rika yang menempati kamar 307.
Murtiyaningsih dibunuh pada Kamis (21/9/2017), sore. Sebelum dibunuh, dia dianiaya terlebih dahulu dengan cara dicekik.
Rika mengaku mendengar suara tangisan sebelum jenazah Murtiyaningsih ditemukan sekitar jam 16.00 WIB.
"Posisinya saya lagi tidur dan dengar suara tangisan, saat saya keluar kamar ada pacarnya dekat kamar Murti," katanya.
Polisi telah menetapkan teman lelaki Murtiyaningsih bernama Agus menjadi tersangka. Siang ini, Polres Jakarta Barat akan merilis kasus. [M. Fauzi Daulay]
"Posisinya saya lagi tidur dan dengar suara tangisan, saat saya keluar kamar ada pacarnya dekat kamar Murti," katanya.
Polisi telah menetapkan teman lelaki Murtiyaningsih bernama Agus menjadi tersangka. Siang ini, Polres Jakarta Barat akan merilis kasus. [M. Fauzi Daulay]