Try Sutrisno Minta TNI Tolak Anak-Cucu Eks PKI Jadi Tentara

Jum'at, 22 September 2017 | 14:25 WIB
Try Sutrisno Minta TNI Tolak Anak-Cucu Eks PKI Jadi Tentara
Try Sutrisno [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno meminta kepada TNI supaya lebih selektif memilih para calon anggota TNI melalui Akademi Militer. Jangan sampai keturunan anggota Partai Komunis Indonesia masuk dalam institusi TNI.

Kata dia, saat ini kondisinya sudah sangat berbeda. Dulu, untuk masuk akademi militer, yang harus dilihat pertama kali adalah latar belakang keluarga calon taruna. Jika terbukti dia adalah anak anggota PKI, maka tidak akan diterima sebagai teruna.

"Sekarang bebas. Hati-hati. Sekarang tidak mustahil anak cucu PKI masuk ke Akademi Militer. Jadi itu sasaran strategis jangka panjang," kata Try dalam acara silturahim Panglima TNI dengan para Purnawirawan TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).

Jenderal TNI Purnawirawan ini minta kepada jajaran intel TNI agar benar-benar mengawasi setiap taruna yang masuk ke akademi militer. Kata dia, yang bisa masuk menjadi anggota aparat pertahanan dan keamanan harus dari latar belakang keluarga yang mencintai Indonesia.

Baca Juga: Meme Film G30SPKI, Tadinya Seram Jadi Agak Kocak

"Saya minta kepada jajaran intel kita, yang mau masuk Akmil, Akpol, AU, AL, untuk betul-betul tahu manusia merah putih betul atau tidak," ujar Try.

Dikonfirmasi terpisah, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo katakan TNI selalu waspada dalam memilih para calon taruna.

"Tetapi kami tahu (latar belakang semua calon taruna). Kan tidak mungkin kami tidak tahu, semua datanya kami tahu. Tetapi tetap diterima," kata Gatot.

Try Sutrisno pun memberikan apresiasi pada Panglima TNI yang mengintruksikan agar film Pengkhianatan Gerakan 30 September G30S di putar di semua markas TNI.

"Bangga saya. Alasan Anda supaya prajurit saya tahu kenyataan tingkah laku PKI sebagai penghianat itu tidak dibuat-buat. Nyata disiksa Gerwani jelas. Jadi setuju saya itu," kata Try.

Baca Juga: Negara-negara Lain Sudah Maju, Indonesia Masih Sibuk Isu PKI!

Menurut Try, meskipu Presiden Joko Widodo terlihat barada di posisi yang moderat dengan mengusulkan agar dibuat film G30S versi kekinian berdasarkan research dan fakta, tapi intinya PKI harus tetap diwaspadai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI