"Segera mungkin, kami akan melayangkan surat ke manajemen Twitter terkait harapan KPAI untuk segera inovasi sistem yang ada, agar anak Indonesia terproteksi dengan baik," ucapnya.
Di kesempatan yang sama Komisioner KPAI Bidang Pornografi dan Cyber Crime Margaret Aliyatul Maimunah menyampaikan KPAI menyesalkan penyebaran video Gay Kids.
Pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa video tersebut telah disuspend pihak manajemen Twitter, seketika pihak manajemen Twitter mendapatkan laporan.
"Selama ini, proteksi anak dari berbagai konten negatif termasuk pornografi, kekerasan dan kejahatan seksual di Twitter telah mendapatkan atensi dan mekanisme khusus. Namun, dalam pelaksanaanya masih berbasis laporan dan diharapkan mengikuti Code of Conduct yang telah ditetapkan oleh Twitter dengan sistem yang demikian," kata Margaret.
Baca Juga: Tiga Pengelola Grup Video Gay Kids Dulu Korban Pencabulan
KPAI kata Margaret juga merekomendasikan manajemen Twitter melakukan inovasi dan perbaikan sistem yang dengan norma Perlindungan Anak senat dan tidak menunggu laporan
"KPAI mendorong manajemen Twitter untuk memaksimalkan literasi kepada masyarakat termasuk anak-anak agar dapat menggunakan twitter secara sehat positif dan memiliki nilai edukatif," ucap Margaret.
Kasus penjualan video dan foto porno tersebut telah terungkap dan tiga tersangka yang memperdagangkannya, Y (19), H (30), dan I (21), sudah dibekuk polisi.