Suara.com - Komisi Internasional untuk Rekonstruksi Gaza yang dibentuk oleh negara muslim terus membangun kembali Jalur Gaza yang diblokade dan hancur akibat perang. Puluhan juta dolar Amerika Serikat sudah dikucurkan untuk membangun kawasan itu.
Ketua Komisi tersebut yang juga mantan perdana menteri Yordania, Taher al-Masri menjelaskan dana yang dikeluarkan untuk bangun Gaza sampai 37 juta dolar AS. Nilai itu yang terlihat dan merupakan bantuan resmi.
"Sampai saat ini, sekitar 37 juta dolar AS telah diinvestasikan di Gaza untuk pembangunan sekolah, masjid, infrastruktur pemurnian air dan rumah sakit," katanya.
Menurut al-Masri, komisi tersebut juga prihatin dengan korban konflik, penyandang cacat, dan orang-orang terlantar. Khusus Turki, kata dia negara pimpinan Edorgan itu sudah membantu pembangunan Gaza sejak 2009.
Baca Juga: Hamas Bubarkan Pemerintahan di Gaza, Siap Berdamai dengan Fatah
Badan Koordinasi dan Bantuan Turki (TIKA) mulai membangun rumah pelatihan dan penelitian terbesar di Palestina pada tahun 2011. Dengan kapasitas 150 tempat tidur, fasilitas ini telah dijuluki Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina. (Anadolu)