Suara.com - Valentino Rossi nekat tampil di seri 14 MotoGP di Sirkuit Aragon, Spanyol. Betapa tidak, kondisi pebalap Movistar Yamaha itu tidak 100 persen bugar.
Dia terlihat masih menggunakan tongkat dan penyangga kaki yang masih menempel untuk membantunya berjalan.
Kondisi itu dampak dari cedera patah kaki kanan yang dialami saat latihan motocross di Urbino, Italia, 31 Agustus lalu.
Namun, setelah dua hari menjalani tes bersama Yamaha di Sirkuit Misano, San Marino, 18-19 September lalu, Rossi memutuskan untuk ambil bagian di Aragon.
Baca Juga: BPK Periksa Auditor yang Ditahan KPK, Minta Moge Harley Davidson
Terpenting lagi, juara dunia sembilan kali itu mendapat lampu hijau dari tim medis penyelenggara untuk balapan di lintasan sepanjang 5,078 km.
Lantas, apakah yang mendorong Rossi nekat tampil meski fisiknya tidak 100 persen fit? Mungkinkah karena dia ingin jaga peluang meraih gelar juara dunia ke-10 tahun ini?
Rossi saat ini menempati peringkat keempat di klasemen dengan 157 poin. Dia terpaut 42 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) yang berbagi puncak klasemen.
Balapan MotoGP 2017 sendiri menyisakan lima seri, termasuk yang bakal digelar di Sirkuit Aragon, Minggu (24/9/2017) nanti. Itu artinya, masih ada 125 poin maksimal yang diperebutkan.
Namun, pebalap veteran asal Italia itu membantah ngotot balapan lantaran ingin merengkuh juara dunia. Baginya, obsesi meraih gelar juara dunia ke-10 tidak banyak berperan besar dalam memotivasi kembali balapan.
Baca Juga: Duduki Bandara, Thailand Denda Demonstran Rp213,3 Miliar