Lagi, Greysia/Apriani Takluk di Tangan Peringkat 1 Dunia

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 21 September 2017 | 21:52 WIB
Lagi, Greysia/Apriani Takluk di Tangan Peringkat 1 Dunia
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Greysia Polii/Apriani Rahayu masih belum bisa mengatasi pasangan nomor satu dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang). Ganda putri Indonesia ini takluk 15-21, 21-12 dan 15-21 di babak kedua Jepang Open Super Series 2017, Kamis (21/9/2017).

Pekan lalu di Korea Open Super Series 2017, Greysia/Apriani juga dihentikan Matsutomo/Takahashi di perempat final dengan skor 15-21 dan 13-21.

Meski masih harus kalah, Greysia/Apriani mengaku cukup puas dengan penampilannya kali ini. Sebab keduanya berhasil mengeluarkan permainan yang lebih baik dan mencuri satu kemenangan dari tiga game yang dilakoni.

"Secara penampilan dan permainan kami bisa keluar semua tadi. Kami bisa lebih baik. Tapi memang mereka lawan yang nggak mudah dengan banyaknya pengalaman dan gelar. Tapi secara spirit dan mental kami nggak kalah," kata Greysia usai pertandingannya di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Baca Juga: Jenazah Ayah Momo "Geisha" Dikebumikan Jumat Besok

Setelah kalah di game pertama, Greysia/Apriani berhasil mencuri kemenangan di game berikutnya. Kondisi lapangan yang menang angin, dikatakan Greysia/Apriani membuat mereka lebih percaya diri untuk menyerang lawan.

Sayang di game ketiga setelah sempat ketat, Greysia/Apriani akhirnya menyerah kalah 15-21.

"Game ketiga awal kami terlalu tertekan. Karena lapangan mereka agak sedikit menang angin, jadi lebih percaya diri buat menyerang. Sama halnya ketika kami unggul di game kedua," ujar Greysia.

"Di game ketiga secara strategi kami sudah ketekan duluan. Jadi itu yang membuat mental dan pikiran kami tidak bisa keluar. Pas pindah lapangan kami sudah bisa enak lagi, tapi memang secara pengalaman mereka lebih baik. Tapi next time kami akan coba buat bisa menang," Greysia menambahkan.

Dua kali berhadapan dengan Matsutomo/Takahashi, Greysia/Apriani mengatakan banyak mengambil pelajaran dari pertandingannya tersebut. Khususnya bagi Apriani yang belum lama menjejak ke level senior.

Baca Juga: Rossi Konfirmasi Balapan di Aragon, Bagaimana Nasib van der Mark?

"Secara permainan dan pengalaman tentu mereka lebih di atas, apalagi mereka juara Olimpiade. Sementara Apri belum berpengalaman seperti Kak Greys. Jadi Apri banyak belajar untuk cepat merubah pola dan cepat beradptasi. Pikiran juga nggak boleh kalah," ungkap Apriani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI