Suara.com - Polda Bali siap membantu proses evakuasi dan mengatur arus lalu lintas terkait meningkatnya aktivitas Gunung Agung.
Kapolda Bali Petrus R. Golose bahkan telah melakukan rapat mengenai situasi dan kondisi Gunung Agung.
“Selasa rapat dengan Bapak Kapolda telah membahas situasi dan kondisi Gunung Agung. Polres Klungkung dibantu Polda Bali siap membantu proses evakuasi jika situasi dampak dari aktivitas gunung meningkat,” kata Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto dikutip dari media Polri.
Bambang menambahkan untuk wilayahnya di Kabupaten Klungkung telah menerima pengungsi dari Desa Lebih, Karangasem.
“Kami saat itu hanya bisa menyediakan tempat di asrama yang kebetulan ada beberapa kosong. Kami terima waktu itu 35 jiwa,” ujarnya.
Pemkab Klungkung telah mendirikan posko pengungsian di Lapangan Puputan Klungkung. Bambang menegaskan Klungkung bukan wilayah terdampak langsung jika terjadi erupsi Gunung Agung. Namun, ia meminta masyarakat Klungkung untuk tetap mengikuti informasi dari sumber terpercaya. Warga juga mesti mentaati arahan otoritas pemerintah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab, dan Klungkung terdampak tidak langsung. Pak Bupati Klungkung (I Nyoman Suwirta) berkoordinasi dengan kami, jadi menyiapkan posko pengungsian dan kami tetap bersedia menerima pengungsi,” ujar Bambang.
Wilayah Klungkung berada di selatan Kabupaten Karangasem dan berjarak sekira lebih dari 20 Km dari puncak Gunung Agung. Berdasarkan peta rawan aliran lahar Gunung Agung, Klungkung berada di zona aman yang tidak dialiri lahar.