Indonesia Tawarkan Jasa Latih Pasukan Perdamaian PBB

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 21 September 2017 | 10:23 WIB
Indonesia Tawarkan Jasa Latih Pasukan Perdamaian PBB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia menawarkan pelatihan bagi calon personel pasukan penjaga perdamaian PBB, agar ada standarisasi untuk menjaga perdamaian sekaligus mengupayakan perdamaian.

"Kami menawarkan adanya pelatihan bagi calon pasukan penjaga perdamaian sebelum bertugas. Indonesia punya tempat latihan serta pengalaman," kata Wapres M Jusuf Kalla di sela-sela menghadiri sidang majelis umum PBB di New York, Amerika Serikat, seperti dilansir Antara, Rabu (20/9/2017).

Selama ini, kata dia, pasukan penjaga perdamaian terkadang hanya menjaga status quo, sehingga ada negara-negara yang berkonflik hingga puluhan tahun tidak bisa selesai.

Wapres mencontohkan apa yang terjadi di Lebanon maupun negara-negara Afrika, di mana konflik berlangsung hingga puluhan tahun tidak bisa diselesaikan.

Baca Juga: Delvi, Pasien BPJS yang Bawa Pulang Jenazah Bayinya Pakai Angkot

"Jadi pasukan penjaga perdamaian itu tidak hanya menjaga, tetapi juga bagaimana mengupayakan perdamaian itu sendiri. Indonesia punya pengalaman soal ini dan inilah kelebihan yang kita tawarkan," kata JK.

Jusuf Kalla memimpin langsung delegasi Indonesia dalam pertemuan tingkat tinggi di Sidang Majelis Umum ke-72 PBB, di New York, Amerika Serikat.

Dalam persidangan itu, Indonesia terus mengampanyekan untuk bisa diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.

 

Mau tetap dapat update berita dari Suara.com? Tak perlu repot-repot, Like saja laman resmi kami di Facebook Ini

Baca Juga: Demi Cinta, Pemuda Belanda ke Indonesia untuk Sunat

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI