Fitriani Takluk, Wakil Indonesia di Tunggal Putri Habis

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 21 September 2017 | 04:31 WIB
Fitriani Takluk, Wakil Indonesia di Tunggal Putri Habis
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang tersisa, Fitriani, akhirnya harus terhenti di babak pertama Jepang Open Super Series 2017. Fitriani kalah straight game dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon, 20-22 dan 12-21, Rabu (20/9/2017).

Fitriani tak bisa berkata banyak pada saat game pertama dimainkan. Perolehan angkanya pun kerap berada di bawah bayang-bayang lawan.

Hanya saja ketika tertinggal 17-19, Fitriani sempat membuka peluang dengan merebut tiga poin menjadi 20-19. Sayang setelah itu, Intanon balas merebut tiga poin berikutnya, sehingga Fitriani akhirnya kalah 20-22.

Sayang di game kedua, penampilan Fitriani tampak tak bisa lebih baik dari game pertama. Ia tertinggal jauh 2-9 dan 5-19, sebelum akhirnya kalah 12-21.

Baca Juga: Antiklimaks, Anthony Tersingkir di Jepang Open

"Di game pertama pas setting point, saya melakukan kesalahan sendiri, bola nggak lewat di net. Padahal udah dapet feel-nya. Sementara game kedua, saya baru bisa dapet irama main pas udah akhir-akhir, sudah ketinggalan terlalu jauh poinnya. Saya banyak mati-mati sendiri," ujar Fitriani, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.

"Kondisi saya memang lagi flu. Tapi nggak mau dijadikan alasan. Secara teknik permainan, saya memang kurang bagus tadi," tambahnya.

Sama-sama kalah di babak pertama pada Jepang Open dan Korea Open, Fitriani mengaku tak puas dengan penampilannya tersebut.

Foto: Fitriani dipaksa menyerah dua game langsung oleh Ratchanok Intanon (Thailand), 20-22 dan 12-21, di babak pertama Jepang Open Super Series, Rabu (20/9/2017). [Humas PBSI]

Baca Juga: Diperiksa Polda Malam Hari, Dirdik KPK Dicecar 20 Pertanyaan

Ada banyak hal, menurut Fitriani, baik dari segi teknik maupun non teknik yang harus ia perbaiki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI