Tega, Pembantu Rumah Tangga di Kelapa Gading Mutilasi Bayi

Rabu, 20 September 2017 | 15:21 WIB
Tega, Pembantu Rumah Tangga  di Kelapa Gading Mutilasi Bayi
Ilustrasi (Freedigitalphotos/Simon Howden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, polisi mendapatkan jejak pembunuhan setelah melihat ada selimut bernoda darah. Selimut itu ditemukan polisi di bak sampah.

Setelah mendapatkan keterangan dari lima saksi termasuk pemilik rumah, polisi mencurigai gerak-gerik Juni.

Untuk memastikan kecurigaan, polisi melakukan visum terhadap Juni dan hasilnya ditemukan tanda-tanda perempuan tersebut pernah melakukan persalinan.

"Si pembantu menunjukkan gerak gerik mencurigakan dan kami lakukan visum. Ternyata dia baru melahirkan," terangnya.

Baca Juga: Tahun Baru Islam, Pesantren Ini Ada Acara Penulisan Massal Jimat

Arif menuturkan, Juni diketahui melakukan persalinan tanpa bantuan siapa pun di kamar tidurnya, Sabtu (16/9/2017) pukul 22.00 WIB.

Bahkan, bayi prematur—baru berusia 8 bulan dalam kandungan—itu sempat semalaman tidur bersama Juni di kamarnya sebelum keesokannya dibuang ke atas loteng, Minggu (17/9).

"Kami sudah lakukan prarekontruksi dan tersangka melakukan persalinan sendiri tanpa dibantu orang lain. Setelah itu dia membersihkan bayinya. Satu malam bayi tersebut bersama tersangka," ungkapnya.

Arif menuturkan, Juni mengklaim terpaksa menempatkan bayinya di atas loteng karena sudah meninggal sejak dalam kandungan.

Namun, Arif menegaskan polisi tak memercayai klaim tersebut.

Baca Juga: Dari Istana, Jokowi Pesan Nasi Padang Pakai Ojek Online

Setelah membongkar saluran pembuangan dan berhasil menemukan potongan-potongan jasad bayi itu, polisi membawanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk diautopsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI