Bahkan, ia juga menceritakan pernah mengiris tangan istrinya memakai pisau untuk meluapkan kekesalannya, enam bulan sebelum terjadi pembunuhan tersebut.
Dalam persidangan, laki-laki itu sudah mengakui sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
Ia juga mengungkapkan mencurigai istri keduanya yang dinikahinya secara keagamaan sebagai agen rahasia intelijen Australia.
Laki-laki tersebut, akan menjalani sidang prahukuman pada November 2017.
Baca Juga: Sering Ubah Keterangan, Polisi Periksa Kejiwaan Bos Hoaks Saracen