"Pertama tentunya, media harus menjalankan fungsinya sesuai dengan prinsip dasar jurnalistik, yaitu menyampaikan fakta secara adil dan berimbang, serta memperhatikan dampak dari tulisan, dan mengedepankan rasa empati dan ketulusan dalam proses penyampaian tersebut," kata Aat.
Di samping itu, ia menambahkan, wartawan dari dua negara dapat memperbanyak dialog melalui forum bilateral atau multilateral.
"Kerja sama dapat dilakukan melalui Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI), atau secara multilateral dalam forum CAJ (Confederation of ASEAN Journalists)," terang wartawan seniot tersebut.
Dalam acara peluncuran buku itu, sejumlah mahasiswa program doktor Universitas Sahid Jakarta turut hadir dan menjadi pembicara.
Baca Juga: Berada di Pengungsian, Warga Rohingya Mulai Diserang "Pneumonia"
Dua pengisi diskusi yang ikut menyampaikan pandangannya adalah Agus Triyono dengan tulisan berjudul "Resolusi Konflik Penyelenggaraan Pilkada Kota Salatiga 2017", dan Rully dengan tulisan berjudul "Politisi dalam Media Sosial".
Buku yang diluncurkan itu merupakan bunga rampai atau kumpulan esai hasil pemikiran para mahasiswa program doktor Universitas Sahid, di bawah bimbingan Suwaib Amiruddin, pengajar mata kuliah Komunikasi dan Resolusi Konflik. [Antara]