Gregoria Tumbang, Indonesia Sisakan Fitriani di Jepang Open

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 19 September 2017 | 22:43 WIB
Gregoria Tumbang, Indonesia Sisakan Fitriani di Jepang Open
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gregoria Mariska harus langsung terhenti di babak pertama kualifikasi Jepang Open Super Series 2017, Selasa (19/9/2017). Ia gagal mengatasi permainan Pai Yu Po (Taiwan) dan menyerah setelah bermain tiga game, 17-21, 21-17 dan 19-21, dalam pertandingan yang berlangsung 1 jam.

"Saya kebanyakan salah buang. Kan dia tinggi, saya maunya lob yang dalam, dengan postur tinggi sebenarnya jadi menguntungkan buat dia. Dari game pertama saya juga nggak berani melambatkan dan menaikkan bola," kata Gregoria, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.

Kehilangan game pertama, Gregoria sempat menunjukkan perlawanan di game kedua. Ia berhasil merebut kemenangan dan memperpanjang napas ke game tiga.

Sayang setelah sempat unggul 17-14, Gregoria tak berhasil mengamankan kemenangannya.

Baca Juga: Gatot: Ancaman Makin Jelas, Indonesia Butuh Alutsista Terbaik

"Game kedua dia banyak mati sendiri. Dia kalah angin jadi saya ada kesempatan buat menyerang," kata tunggal putri besutan klub Mutiara Bandung.

"Di game ketiga saya sempat memimpin, terus hilang lagi. Saya kurang bisa menahan sampai selesai. Buang poinnya gampang banget, dapetnya susah banget," sambung Gregoria.

Belum berhasil memberikan hasil cemerlang dari dua turnamen, Korea Open dan Jepang Open, Gregoria pun mengevaluasi penampilannya.

Foto: Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, menyerah dari Pai Yu Po (Taiwan) 17-21, 21-17 dan 19-21. [Humas PBSI]

Baca Juga: Crutchlow 'Sindir' Pergantian Rossi dengan van der Mark

Soal fokusnya di lapangan menjadi salah satu hal yang ingin ia perbaiki kedepannya.

"Kedepannya saya harus lebih fokus lagi. Misalnya saya fokus di 11 poin pertama, tapi ketika lawan merubah pola, saya nggak bisa cepat beradptasi. Saya harus lebih cepat menangkap perubahan lawan," tutup Gregoria.

Selain Gregoria, tunggal putri Indonesia, Lyanny Alessandra Mainaky juga harus terhenti lebih awal. Lyanny kalah 23-21, 18-21 dan 17-21 dari pemain tuan rumah, Shiori Saito.

Dengan demikian, Indonesia tinggal menyisakan satu wakil dari sektor tunggal putri, yakni Fitriani.

Fitriani yang sudah aman di babak utama akan berhadapan dengan Ratchanok Intanon, Thailand. Keduanya tercatat belum pernah saling berhadapan di lapangan pertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI