Kondisi kantor YLBHI rusak ringan karena massa yang ingin mencoba masuk dilarang. Mereka melemparkan batu dan benda-benda lain ke dalam kantor.
Selain itu ia belum bisa memastikan apakah pemerintah akan memberikan bantuan untuk perbaikan kantor YLBHI yang rusak atau tidak.
"Saya belum tahu kerusakannya (kayak apa), kalau dia mengajukan proposal kita lihat seperti apa," kata Djarot.
Saat aksi kemarin hadir perwakilan Bamus Betawi Muhammad Rifki atau yang akrab disapa Eki Pitung.
Baca Juga: YLBHI Diminta Laporkan Dua Otak Aksi Pengepungan Semalam
Eki mengatkan kehadirannya di kantor YLBH karena cinta pada NKRI, dan bukan cinta PKI.
Sedianya ia dan perwakilan ormas ingin masuk ke dalam. Namaun niat itu diurungkan karena ada jaminan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis yang akan mengusut tuntas jika benar ada kegiatan PKI.
"PKI telah mencoreng negara Indonesia. Hari ini kita sepakat kita percayakan kepada kepolisian dan TNI hari ini. Jika besok tidak ada klarifikasi dari pihak kepolisian kepada masyarakat dengan pendampingan, maka tidak segan-segan Bamus Betawi dan juga umat Islam membakar LBH ini. kami tidak ingin ada PKI di tanah Betawi," kata Eki.