Dinilai Hina Indonesia, Video Pengungsi Rohingya Ini Bikin Kesal

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 18 September 2017 | 13:43 WIB
Dinilai Hina Indonesia, Video Pengungsi Rohingya Ini Bikin Kesal
Saleem pengungsi Tohingya. [Bidik layar Facebook/Teguh Santoso]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Simpati dunia dalam tiga pekan terakhir banyak tercurah kepada warga komunitas Rohingya, yang menjadi korban persekusi militer Myanmar.

Pasalnya, banyak kisah-kisah sedih yang menyertai sedikitnya 400.000 orang Rohingya yang terpaksa melarikan diri ke perbatasan Myanmar-Bangladesh.

Tak pelak, banyak warga negara-negara lain—termasuk Indonesia—menggelar aksi protes terhadap pemerintah Myanmar hingga penggalangan bantuan uang serta lainnya yang disalurkan ke Rohingya Myanmar.

Baca Juga: Bentrok dengan Gerombolan Pengepung YLBHI, 5 Polisi Luka Serius

Namun, simpati warga Indonesia terhadap pengungsi Rohingya tersebut sempat terinterupsi oleh potongan video wawancara seorang Rohingya pencari suaka yang viral di media sosial.

Pasalnya, dalam video cuplikan wawancara stasiun televisi swasta nasional tersebut, seorang pengungsi Rohingya yang berada di Aceh, dinilai menghina Indonesia.

Dalam video berdurasi 1 menit 3 detik yang berlokasi di Biruen, Aceh, tapi tak diketahui tahun produksinya itu, seorang pengungsi bernama Saleem menuturkan perasanannya setelah sukses kabur dari Myanmar dan berlabuh ke Indonesia.

“Kami (pengungsi Rohingya) senang, karena warga Indonesia bersedia menerima dan menolong kami. Tapi, nilai tukar Rupiah terbilang kecil. Sebab itulah kami berharap bisa pergi ke Amerika Serikat, supaya kehidupan kami lebih baik. Di sana nilai tukar Dollar terbilang tinggi,” tutur Saleem menjawab pertanyaan jurnalis tv itu sembari tersenyum.

Namun, pernyataan Saleem itu dinilai warganet sebagai sikap yang tak tahu cara bersyukur setelah lepas dari perburuan militer Myanmar serta diterima baik-baik oleh warga Indonesia.

Baca Juga: Kapolda Metro: Massa Pengepung Kantor YLBHI Korban Hoaks

Kemungkinan,  inilah alasan Bangladesh tidak mau menampung mereka,” tulis akun Twitter  @ZheeOmega sembari menyebar ulang video tersebut, Sabtu (16/9) akhir pekan lalu.

Sementara akun @Rang_Hoki tampak menyindir pengungsi Rohingya itu.  “Mmg benar sih nilai tukar Rupiah lebih kecil harganya daripada nilai uang Myanmar. ! Kyat sama dengan Rp10. Makanya jangan sok bantu-bantu yang lebih kaya.”

Sementara akun @niaratmadja menuliskan pernyataan keras untuk pengungsi Rohingya. “Pergilah ke AS Saleem! Pemerintah dan rakyat Indonesia sudah berusaha membantu Rohingya, tapi kamu tidak bersyukur.”

Selain di Twitter, cuplikan video wawancara Saleem itu juga viral di Facebook. Sama seperti di Twitter, Saleem juga mendapat kecaman dari warganet Facebook akibat pernyataannya dinilai merendahkan  Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI