Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini sedang membangun rumah susun tujuh lantai bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanuddin memantau langsung progres pembangunan rumah susun bagi mahasiswa tersebut, Sabtu (16/9/2017), didampingi oleh Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Ridwan, dan Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, Andi Mappalalogau Tantu.
Rumah Susun Sendowo UGM terdiri dari 180 unit kamar tipe 24 m2, dengan nilai kontrak sebesar Rp 43 miliar.
Pada kunjungannya, Syarif berpesan agar pelaksanaan pembangunan dipercepat demi mengejar target waktu.
"Percepatan harus dilihat titik kritisnya dan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang bisa didahulukan. Komponen rusun harus segera dipesan, apalagi yang dari luar negeri, harus sudah dilakukan pemesanan sehingga waktunya dipercepat," ujar Syarif.
Kontraktor di lapangan diharapkan mampu mengidentifikasi kendala pembangunan.
"Untuk bagian-bagian yang memang bisa langsung dikerjakan, segera dilaksanakan tanpa harus menunggu pekerjaan yang lain selesai," pesan Syarif lagi.
Ia meminta kontraktor memperhatikan instalasi listrik dan penyediaan air, serta pemberlakukan shifting untuk memacu pekerjaan agar lebih cepat.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kementerian PUPR dengan Suara.com)
Kementerian PUPR Bangun Rusun untuk Mahasiswa UGM
Fabiola Febrinastri Suara.Com
Senin, 18 September 2017 | 12:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jangan Kaget, Ini 5 Fakta Jurusan Kedokteran yang Jarang Diketahui
25 November 2024 | 22:22 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI