Suara.com - Rusunawa merupakan salah satu solusi pemerintah dalam mengatasi keterbatasan lahan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, telah membangun rumah susun sewa (Rusunawa) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Desa Gulon, Dusun Mancasari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanuddin, dalam kunjungan kerjanya, Sabtu (16/9/2017) meninjau rusunawa yang telah siap huni tersebut.
Rusunawa Desa Gulon dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp 19.2 miliar, yang memiliki 114 unit tipe 24 m2, dan dapat menampung total 228 orang. Adapun masing-masing unit telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti meja, kursi, lemari, tempat tidur, dan ruang jemur.
Rusun tersebut juga dilengkapi perpustakaan, ruang pengelola, ruang serbaguna, dan toko.
Rusunawa Desa Gulon didirikan di atas lahan seluas 3.113 m2 dan diperuntukan bagi lajang atau mereka yang belum berkeluarga. Harga sewanya relatif murah, yaitu Rp 125 ribu per bulan untuk unit paling atas.
Salah satu penghuni rusun yang baru sebulan tinggal di rusun tersebut menyatakan sangat terbantu dengan kehadiran rusun tersebut.
"Saya lebih suka di sini dibanding tempat yang saya tinggali sebelumnya. Di sini lebih dekat ke Magelang dan murah," ujar Minarti.
Pada kesempatan tersebut, Syarif mengingatkan lagi soal pemeliharaan kebersihan.
"Pemeliharaan kebersihan harus ada dan dibarengi dengan penerbitan SK Bupati, agar menjadi acuan dan standardisasi pengelolaan rusunawa," pesannya.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kementerian PUPR dengan Suara.com)
Rusunawa Magelang di Desa Gulon Siap Dihuni
Fabiola Febrinastri Suara.Com
Senin, 18 September 2017 | 10:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Raih Hadiah Jutaan Rupiah, Yuk Ikutan Kompetisi Video Pendek Hari Jalan 2024
04 November 2024 | 18:07 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI