Kronologi Pengepungan dan Kerusuhan di YLBHI

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 18 September 2017 | 07:22 WIB
Kronologi Pengepungan dan Kerusuhan di YLBHI
Mobil barakuda milik korps Brimob Polri disiagakan dalam aksi massa di Gedung YLBHI di Jalan Diponegoro, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017) dini hari WIB. [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Acara seni yang menampilkan orasi ilmiah, komedi tunggal, melukis yang digelar LBH Jakarta selesai. Namun, peserta dan pengunjung acara tersebut tak bisa pulang karena puluhan orang tak dikenal merangsek ingin memasuki gedung.

Panitia acara itu langsung menutup pintu masuk dan menumpuk kursi serta meja untuk menghalau puluhan orang tersebut. Sementara perempuan dan orang tua pengunjung acara itu diungsikan ke lantai atas gedung.

"Sedikitnya 50 orang mau memaksa masuk. Mereka mengancam akan menyerbu masuk untuk membubarkan massa yang berkumpul di dalam Gedung YLBHI," kata Ketua YLBHI Asfinawati.

Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Pengepung dan Perusuh di Area Kantor YLBHI

Pukul 22.00 WIB

Gerombolan di depan kantor YLBHI bertambah banyak. Mereka memekikkan yel-yel “anti-PKI” yang dituduhkan pada acara seni LBH Jakarta. Mereka menuding kantor YLBHI menjadi tempat acara PKI. Sementara polisi tak bertindak membubarkan massa. Padahal, aksi massa di atas pukul 18.00 WIB secara normatif harus dibubarkan.

Pukul 23.00 WIB

Gerombolan semkain bertambah banyak dan mengepung kedua sisi kantor YLBHI. Mereka juga memprovokasi dengan cara menguncang-guncangkan pagar kantor.

Aktivis YLBHI, prodemokrasi, dan pengunjung acara seni yang belum pulang, terjebak di dalam gedung. Ada pula mereka yang memilih bertahan. Salah satunya adalah aktris cum aktivis buruh migran Melanie Subono.

Baca Juga: Begini Penampakan Kantor YLBHI Usai Jadi Sasaran Amuk Massa

Senin (18/9/2017)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI