Massa Beringas, Gedung YLBHI Dilempar Pakai Botol

Senin, 18 September 2017 | 01:33 WIB
Massa Beringas, Gedung YLBHI Dilempar Pakai Botol
Massa kepung YLBHI [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi gerombolan orang tak dikenal di depan kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (20/9/2017), dini hari, diwarnai kericuhan. Sebagian dari mereka melemparkan botol ke arah gedung sambil berteriak: ganyang PKI dan bubarkan PKI.

Pada waktu itu, sebagian aktivis YLBHI dan peserta acara seni bertema Asik Asik Aksi #IndonesiaDaruratDemokrasi tengah duduk di tangga pintu masuk.

Setelah dilempari botol, aktivis dan peserta acara seni berlindung ke dalam gedung.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz didampingi Kapolres dan Dandim sudah meminta pimpinan gerombolan untuk membubarkan diri. Kapolda memastikan kalau tidak ada ada diskusi komunis di dalam YLBHI sebagaimana tuduhan mereka.

”Tidak ada kegiatan seminar PKI di dalam gedung LBH. Tenang. Saya tak berbohong. Kami minta kalian semua mundur. Nanti apa yang kalian sampaikan, akan kami sampaikan ke dalam. Tapi sekarang saya minta kalian mundur," kata Kapolda Idham.

Namun, massa tak segera pergi dari sekitar YLBHI.

"Mereka menuduh kami menggelar kegiatan terkat PKI, padahal kami menggelar acara seni untuk memprotes pembubaran seminar yang dilakukan sehari sebelumnya, Sabtu (16/9)," kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur kepada Suara.com.

Acara seni bertajuk Asik Asik Aksi sebenarnya sudah selesai pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB.

"Tapi, dari arah depan dan samping kantor YLBHI, ada ratusan orang yang mengepung dan mendesak masuk gedung," kata Isnur.

"Polisi yang seharusnya membubarkan massa karena sudah lewat masa waktu asi dan tanpa pemberitahuan, malah tidak melakukan apa-apa," Isnur menambahkan. (Dian Rosmala)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI