Video Gerombolan Kepung dan Tebar Ancaman di Kantor YLBHI

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 17 September 2017 | 23:53 WIB
Video Gerombolan Kepung dan Tebar Ancaman di Kantor YLBHI
Gerombolan orang mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2017) menjelang dini hari. [Dok. YLBHI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerombolan orang mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2017) menjelang dini hari.

Mereka mendesak untuk memasuki gedung YLBHI, yang mereka tuduh menggelar acara terkait PKI.

Tak hanya mengepung, gerombolan orang itu juga berteriak-teriak menebar ancaman kepada aktivis YLBHI dan seluruh aktivis prodemokrasi yang masih terkurung di dalam gedung.

Berikut video yang merekam gerombolan tersebut berteriak menebar ancaman:

Baca Juga: Aneh, Polisi Tak Bubarkan Gerombolan yang Kepung YLBHI

"Mereka menuduh kami menggelar kegiatan terkat PKI, padahal kami menggelar acara seni untuk memprotes pembubaran seminar yang dilakukan sehari sebelumnya, Sabtu (16/9)," kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur kepada Suara.com, Minggu malam.

Acara seni bertajuk "Asik Asik Aksi: Indonesia Darurat Demokrasi" itu juga sebenarnya sudah selesai pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB.

"Tapi, dari arah depan  dan samping kantor YLBHI, ada ratusan orang yang mengepung  dan mendesak masuk gedung," terang Isnur.

"Polisi yang seharusnya membubarkan massa karena sudah lewat masa waktu asi dan tanpa pemberitahuan, malah tidak melakukan apa-apa," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Tak Bubarkan Gerombolan yang Mengepung, YLBHI Heran

Akibatnya, aktivis YLBHI dan prodemokrasi lain yang menjadi peserta acara tersebut tak bisa keluar dari gedung.

“Mereka terus berdatangan dan meneriakkan ancaman-ancaman yang membahayakan kami,” imbuh Isnur.

Sementara Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario belum bisa memberikan penjelasan mengenai maksud dan langkah polisi untuk menghalau gerombolan massa tersebut.

Suyudi menegaskan  dirinya belum bisa memberikan keterangan karena masih bertugas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI