Suara.com - Wakil Indonesia sukses membawa pulang dua gelar dari turnamen bulutangkis Korea Open Super Series 2017. Gelar tersebut masing-masing disumbangkan Praveen Jordan/Debby Susanto dan Anthony Sinisuka Ginting.
Praveen/Debby keluar sebagai juara setelah di final yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Minggu (17/9/2017), mengalahkan ganda campuran Cina, Wang Yilyu/Huang Dongping, dalam dua game langsung 21-17 dan 21-18.
Gelar ini sekaligus jadi titel super series perdana mereka di tahun 2017. Praveen/Debby terakhir naik podium yakni saat menjuarai All England tahun lalu.
"Sejak All England kemarin kami benar-benar penasaran untuk naik podium lagi, cuma selalu tertunda. Tapi akhirnya itu menjadi penyemangat kami untuk menaikkan motivasi dan akhirnya di sini kami bisa mendapat gelar," kata Debby, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Vettel Terlibat Kecelakaan, Hamilton Juarai GP Singapura
"Kunci kemenangan kami yaitu fokus di lapangan dari awal ampai benar-benar selesai. Kami juga memperbanyak komunikasi di lapangan. Saling memotivasi diri sendiri dan partner," ungkap Praveen.
Foto: Ekspresi ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, usai memastikan jadi juara di Korea Open Super Series 2017, Minggu (17/9). [Humas PBSI]
Sementara itu, Anthony tampil sebagai juara setelah mengalahkan rekan senegaranya, Jonatan Christie, dalam laga bertajuk All Indonesian Finals.
Anthony harus berjuang selama 69 menit sebelum menyudahi pertarungan dengan skor 21-13, 19-21, dan 22-20.
Baca Juga: Wali Kota Batu Terima Suap untuk Pelunasan Mobil Alphard?
Ini merupakan kemenangan pertama pebulutangkis besutan SGS PLN Bandung itu di level super series.
"Rasanya senang akhirnya bisa menjadi juara. Selama ini saya juga sempat mengalahkan pemain unggulan, artinya capaian saya kali ini bukanlah sebuah hal yang karena keberuntungan saja. Ini merupakan hasil kerja keras saya bersama pelatih dan teman-teman di tunggal putra," kata Anthony.
Indonesia sejatinya berpeluang membawa pulang gelar ketiga di turnamen berhadiah total 600 dolar AS (sekitar Rp7,9 miliar).
Namun, Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon yang turun di final ganda putra, gagal menaklukan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Kevin/Marcus menyerah dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-15 dari unggulan pertama yang juga ganda putra nomor satu dunia itu.