Suara.com - Praveen Jordan/Debby Susanto merebut kesuksesan di perempat final Korea Open Super Series 2017, Jumat (15/9/2017). Ganda campuran Indonesia ini menang dari Takuro Hoki/Sayaka Hirota (Jepang) dan memastikan tiket keempat buat Indonesia di semifinal.
Sebelumnya, sudah ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang melaju ke empat besar.
Praveen/Debby lolos usai menang dua game langsung dengan Takuro Hoki/Sayaka Hirota, 21-17 dan 21-17. Keduanya pun mengaku tak menemukan kesulitan yang berarti.
"Dibilang mudah juga enggak sebenarnya. Cuma kami keuntungannya sudah pegang permainan dari awal, jadi mereka nggak enak duluan. Kalau dibilang gampang sih enggak," kata Debby dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Ke Perempat Final, Greysia/Apriani Ditunggu Unggulan Satu
Bisa mencapai hingga babak semifinal, Praveen/Debby mengatakan mulai bisa menguasai kondisi lapangan. Sebelumnya mereka mengatakan cukup terpengaruh oleh angin yang terasa di lapangan pertandingan.
"Sejauh ini mainnya sudah enak. Dan saya juga tadi banyak cari pukulan, dengan kondisi seperti ini harus seperti apa," ujar Praveen.
Foto: Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, sukses kalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Sayaka Hirota, di perempat final Korea Open Super Series 2017, Jumat (15/9). [Humas PBSI]
Di semifinal, Praveen/Debby akan berhadapan dengan pasangan Jerman, Marvin Emil Seidel/Linda Efler. Melawan pemain non-unggulan, dikatakan Praveen/Debby, mereka harus tetap fokus dan tak anggap enteng lawan.
Baca Juga: Tuntaskan Revans, Anthony Ungkap Kunci Sukses ke Perempat Final
"Kalau melihat kans sih ada peluangnya. Tapi ya kami jadi nggak boleh santai juga, karena mereka kan bukan pemain unggulan tapi bisa mengalahkan pemain yang bisa dibilang bagus-bagus juga. Jadi kami harus bisa menjaga kondisi buat besok dan tidak menganggap enteng lawan," jelas Debby.
"Kalau pemain Eropa mereka mengandalkan strategi, jadi kami harus mengantisipasi hal tersebut," Praveen menimpali.