Kepsek SDN Tanjung Duren: Waduh, Malu Saya Dibohongi Anak Kecil

Siswanto Suara.Com
Kamis, 14 September 2017 | 20:46 WIB
Kepsek SDN Tanjung Duren: Waduh, Malu Saya Dibohongi Anak Kecil
Kepala Sekolah Dasar Negeri Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jakarta Barat, Mulyadi [suara.com/Maidian Reviani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Sekolah SD Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jakarta Barat, Mulyadi, minta maaf kepada publik karena ternyata video kesaksian siswi berinisial PI (9) hampir diculik ternyata bohong. Mulyadi sedih sekali dengan perbuatan anak didiknya, berani-beraninya mengarang cerita.

"Waduh malu saya dibohongi sama anak kecil seperti ini, padahal saya lama mengajar di SMA, di SMP nggak pernah seperti ini," kata Mulyadi di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat., Kamis (14/9/2017).

Setelah reka ulang di sekolah siang tadi ditemukan kejanggalan, siswi tersebut masih mengaku bohong di kantor Polsek Tanjung Duren.

Mulyadi meminta maaf kepada banyak pihak karena sudah diresahkan oleh video berisi kesaksian PI di sekolah ketika dimintai keterangan petugas.

"Saya mohon maaf karena tanpa pemeriksaan kembali dan ini juga pengakuan dari anak kan cukup jelas dan lancar," kata dia.

Mulyadi benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan PI.

"Saya sedih juga kan sebagai pendidik melihat murid saya yang sudah luar biasa main sinetronnya," kata Mulyadi.

Kebohongan PI mulai terungkap dalam adegan reka ulang yang ke 14 dan 15. Polisi mulai menemukan ketidaksesuaian antara rekaman CCTV dan kesaksian siswi tersebut.

Reka ulang hanya pada sampai adegan yang ke 20. Setelah itu, polisi memanggil 11 orang yang terdiri delapan orang dewasa dan tiga siswi (termasuk PI) untuk dimintai keterangan lagi di Polsek Tanjung Duren.

Pemeriksaan ulang dilakukan untuk mendalami kejanggalan yang ditemukan pada adegan ke 14 dan 15. (Maidian Reviani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI