Suara.com - Kepala Sekolah Dasar Negeri Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jakarta Barat, Mulyadi, sama sekali tak menyangka video berdurasi 2 menit 34 detik yang berisi kesaksian PI viral di media sosial. PI merupakan siswi kelas satu yang hampir diculik bandit di depan sekolah pada Senin (11/9/2017), siang.
"Awalnya itu untuk internal ya di sini. Untuk internal kita supaya lebih waspada," kata Mulyadi, Kamis (14/9/2017).
Video tersebut viral sejak Rabu (13/9/2017). Kemudian menjadi konsumsi media massa.
Wali murid bernama Purwati (39) mengatakan awal mula mengetahui kasus PI dari grup Whatsapp. Semula dia tidak terlalu percaya.
"Awalnya kita juga nggak percaya, tapi kita dapat info dari grup Whatsapp bareng pihak sekolah," ujar Purwati
Murid kelas tiga SDN 01 berinisial P (8) juga baru tahu dari grup Whatsapp.
Mulyadi berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi pengelola sekolah dan orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak.
Dalam video tersebut, PI menceritakan pengalamannya kepada polwan.
PI menceritakan dari mulai dibekap sampai berhasil lolos dengan cara menggigit tangan pelaku. Yang paling mengagetkan lagi, dia dan teman-temannya melihat dua anak lelaki yang diikat dan dilakban di dalam mobil warna hitam milik pelaku. Dua anak lelaki tersebut terlihat meronta-ronta ingin dilepaskan.
Kasus ini sekarang sedang ditangani polisi. (Maidian Reviani)