Pemandangan yang Dilihat Sekuriti Saat Indra Piliang Ditangkap

Kamis, 14 September 2017 | 17:05 WIB
Pemandangan yang Dilihat Sekuriti Saat Indra Piliang Ditangkap
Indra J Piliang ditangkap karena kasus dugaan narkoba. [dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketika ditemui Suara.com, Kamis (14/9/2017), petugas keamanan Diamond Karaoke and Lounge, Sail (48), menceritakan kronologis penangkapan mantan peneliti Centre for Strategic and International Studies yang kini duduk sebagai Ketua Departemen Kajian Kebijakan sekaligus Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar Indra Jaya Piliang.

"Itu tadi malam (Rabu) pukul 19.30 WIB. Ada enam orang datang pakaian bebas (polisi)," kata Sail.

Sail sempat meminta mereka berhenti sebelum masuk ke tempat karaoke. Tetapi Sail kemudian membiarkan mereka setelah salah satu petugas mengeluarkan surat perintah penangkapan.

"Itu polisi langsung tunjukkin surat perintah (penangkapan). Ini ada surat perintahnya sudah TO (target operasi). Langsung mereka nyelonong masuk. Saya juga kaget kan," kata Sail.

Sekitar setengah jam setelah polisi masuk ke ruang karaoke, Sail diminta polisi untuk ikut masuk sebagai saksi.

"Itu setengah jam polisi di dalam, saya dipanggil masuk, suruh jadi saksi. Lihat ke room itu (tempat Indra karaoke) ada bong (sabu) di atas meja, tapi nggak ada barang bukti sabu cuma ada minuman," ujar Sail.

Di ruangan tersebut, Sail tak melihat ada perempuan.

"Pas saya masuk, nggak ada lihat (perempuan). Cuma sama temannya aja itu dia dua orang. Itu langsung mereka dibawa polisi," ujar Sail.

Indra yang merupakan tokoh berpengaruh di Partai Golkar diciduk polisi bersama RF (32) dan MIJ (35). Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan.
 
Golkar

Partai Golkar akan memberikan bantuan hukum kepada Indra untuk menghadapi jeratan kasus sabu.

"Ya kita punya lembaga bantuan hukum, kalau dia menginginkan bantuan hukum pasti kita bantu," kata Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Partai Golkar Roem Kono di gedung DPR.

Tetapi, Partai Golkar tetap akan profesional. Jika Indra terbukti terlibat kasus narkoba, partai akan memberikan tindakan tegas.

"Ya kita harus berikan sanksi. Sanksi moral termasuk pemberhentian," kata Roem Kono.‎

Roem Kono menambahkan langkah yang dilakukan Golkar sekarang mempelajari perkara Indra.

"‎Oleh karena itu kita mau teliti dulu sampai sejauhmana. Semoga dengan ditangkapnya dia, dia bisa sembuh. Itu saja. Kita harapkan," kata Wakil Ketua IV DPR.‎

REKOMENDASI

TERKINI