Suara.com - Bagaimana awal mula AZ, SU, dan EK bisa masuk rumah mantan bos mereka, Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53), di Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/9/2017), petang?
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menduga Zakiya langsung membukakan pintu untuk ketiga mantan karyawannya karena menganggap mereka hendak bersilaturahmi.
"Korban ibu ini habis melakukan sembahyang, namanya mantan supir (AZ) sudah dikenal ya datang," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (14/9/2017).
Setelah masuk ke dalam rumah berlantai dua, Zakiya menawarkan minuman. Sama sekali tak diduga, ketika Zakiya berjalan menuju dapur, pelaku langsung menyerangnya.
"Pas korban itu mau ke dapur buat minum kemudian disekap dan dipukuli," kata dia.
Ketiga pelaku sudah merencanakan aksi ini.
"Tersangka sudah siapkan alat-alat, seperti lakban, tali, palu dan lain-lain," katanya. "Jadi setelah dilakukan pemukulan, dianiaya kemudian di bawa ke kamar pembantu."
Setelah itu, pelaku menunggu Zakaria yang tengah salat Maghrib di Musala Al Ma'ruf yang terletak tak jauh dari rumah.
"Dia (pelaku) berdiri di pagar depan rumah," katanya.
Tak lama kemudian, Zakaria pulang. Zakaria sama sekali tak menyadari ancaman.
BERITA TERKAIT
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
24 Desember 2024 | 14:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI