Ajakan Kepsek Usai Siswinya Hampir Diculik Bandit Bermobil Hitam

Siswanto Suara.Com
Kamis, 14 September 2017 | 13:00 WIB
Ajakan Kepsek Usai Siswinya Hampir Diculik Bandit Bermobil Hitam
Kepala Sekolah Dasar Negeri Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jakarta Barat, Mulyadi [suara.com/Maidian Reviani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belajar dari kasus siswi berinisial PI, Kepala Sekolah SD Negeri 01 Tanjung Duren Selatan Pagi, Jakarta Barat, Mulyadi, mengimbau orangtua murid jangan menyerahkan sepenuhnya pengawasan anak kepada sekolah. Mulyadi mengajak orangtua bekerjasama mengontrol keamanan mereka untuk menghindari kasus penculikan yang hampir dialami PI pada Senin (11/9/2017) usai pulang dari sekolah.

Selain itu, Mulyadi membagikan sejumlah tips kepada orangtua murid untuk menghindari kasus penculikan anak.

Pertama, orangtua harus tahu betul jadwal masuk dan pulang sekolah.

"Orangtua harus mengantar dan menjemput putra putrinya sesuai dengan jam belajar mereka," kata dia.

Kedua, jika orangtua terlambat menjemput harus cepat berkomunikasi dengan wali kelas agar anak dapat diawasi.

"Misalkan pulang sekolah dia belum sempet jemput dia bisa komunikasi dengan wali kelasnya dan anak-anak bisa tunggu perpustakaan baca buku. Wali kelas kan punya rantai informasi jadi di informasikan semua," kata dia.

Ketiga, orangtua harus waspada mengawasi keamanan anak pada jam-jam pulang sekolah.

"Karena kejadian PI ini kan di luar jam sekolah, jadi perlu pengawasan saat di luar jam sekolah," ungkapnya.

Pengelola sekolah, kata Mulyadi, juga terus menerus meningkatkan pengamanan di lingkungan belajar. Misalnya, penempatan petugas keamanan internal di gerbang sekolah.

"Kita punya satpam. Mengamankan siapa yang masuk dalam jam-jam belajar itu akan mengisi buku tamu, ditanya kalau yang belum kenal ya," kata dia. (Maidian Reviani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI