PI masih ingat ketika dipaksa untuk masuk ke dalam mobil, dia melihat di dalam mobil ada dua orang anak. Anak ini diduga merupakan korban penculikan.
"Lihat ada anak kecil dua. Pakai baju sekolah, cowok dua-duanya. Terus mulutnya dilakban," kata PI.
PI melihat anak itu menangis dan tidak berdaya.
"Loncat-loncat di mobil," kata dia.
PI tidak ingat ciri-ciri pelaku secara detail. Seingatnya di dalam mobil ada satu orang dewasa. Kemudian satu lelaki lewasa lagi yang mencoba membekapnya.
"Kayak kakek-kakek gitu," kata PI.
Sayangnya, PI dan beberapa siswi yang menjadi saksi peristiwa itu tidak mengingat ciri-ciri mobil pelaku.
Kasus ini sekarang sudah menjadi perhatian kantor Polsek Tanjung Duren.