Kisah Siswi Selamat dari Penculik, Lihat 2 Anak Dilakban di Mobil

Siswanto Suara.Com
Kamis, 14 September 2017 | 06:10 WIB
Kisah Siswi Selamat dari Penculik, Lihat 2 Anak Dilakban di Mobil
Ilustrasi kekerasan seksual (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siswi Sekolah Dasar Negeri Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jakarta Barat, berinisial PI, selamat dari upaya penculikan pada Senin (11/9/2017), siang.

Kejadian tersebut diceritakan PI kepada polisi wanita yang mewawancarainya di sekolah. Video berdurasi 2 menit 34 detik yang berisi cerita PI kini viral di media sosial.

Ketika ditanya awal mula kejadian, PI mengatakan ketika itu dia tengah membeli cilok usai sekolah. Tanpa disadari PI, ada seorang lelaki yang turun dari mobil warna hitam mendekat.

"Waktu itu aku jajan, pas aku pulang, aku diginiin (PI mempraktikkan tangan membekap mulut). Terus tangannya aku gigit, langsung aku lari," kata PI yang mengenakan seragam sekolah. Ketika diwawancara, PI berdiri dan didampingi teman-teman sekolah.

PI mengatakan kejadian itu berlangsung sekitar jam 13.00 WIB.

PI masih ingat ketika dipaksa untuk masuk ke dalam mobil, dia melihat di dalam mobil ada dua orang anak. Anak ini diduga merupakan korban penculikan.

"Lihat ada anak kecil dua. Pakai baju sekolah, cowok dua-duanya. Terus mulutnya dilakban," kata PI.

PI melihat anak itu menangis dan tidak berdaya.

"Loncat-loncat di mobil," kata dia.

PI tidak ingat ciri-ciri pelaku secara detail. Seingatnya di dalam mobil ada satu orang dewasa. Kemudian satu lelaki lewasa lagi yang mencoba membekapnya.

"Kayak kakek-kakek gitu," kata PI.

Sayangnya, PI dan beberapa siswi yang menjadi saksi peristiwa itu tidak mengingat ciri-ciri mobil pelaku.

Kasus ini sekarang sudah menjadi perhatian kantor Polsek Tanjung Duren.

Kepal Unit Reserse dan Kriminal Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia  mengatakan polisi sedang mengumpulkan keterangan. Prosesnya tidak bisa dilakukan secara cepat, mengingat saksinya masih anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI