Semasa hidup, Zakaria Husni menjadi ketua pengurus Musala Al Ma'ruf di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Zakaria merupakan pengusaha garmen yang dibunuh bersama istri, Zakiya Masrur, dan jenazah mereka dibuang ke Sungai Klawing, Desa Palumbungan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Senin (11/9/2017), pagi.
Pengurus Musala Al Ma'aruf, Satria (28), mengenal baik Zakaria. Zakaria selama ini dikenal dermawan. Dia sering membantu membiayai perbaikan musala.
"Pak Husni ini orang baik. Kebaikannya sudah nggak ke hitung mas. Sering bantu perbaikan musala berikan santunan buat anak yatim juga," ujar Satria.
Satria teringat rencana Zakaria. Zakaria berencana memasang air conditioner untuk musala. Tetapi, keinginan itu belum terwujud, Zakaria sudah dipanggil sang khalik.
"Ini pak Husni rencana mau pasang AC untuk para jamaah salat mas. Ternyata Pak Husni sama istri kena musibah, saya sedih mas. Jamaah di sini pasti kehilangan imam di musala," ujar Satria.
Satria berharap aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman yang berat kepada orang yang membunuh Zakaria dan Zakiyah.
"Pokoknya yang berat hukuman saya minta sama polisi. Pak Husni orang baik nggak pernah punya musuh," kata Satria.
Polisi telah menangkap tiga tersangka, yakni AZ, EK, dan SU di salah satu hotel daerah Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa (12/9/2017), malam. AZ yang tak lain mantan supir Zakaria ditembak mati anggota polisi lantaran berusaha kabur ketika diajak melakukan pengembangan kasus.
Sebelum membunuh, mereka merampok harta benda di rumah Zakaria di Jalan Pengairan, nomor 21, pada hari Minggu (10/9/2017). Minggu malam, pelaku membawa pasutri ke Purbalingga sampai akhirnya jenazah keduanya ditemukan di sungai pada Senin (11/9/2017), pagi.
Pengurus Musala Al Ma'aruf, Satria (28), mengenal baik Zakaria. Zakaria selama ini dikenal dermawan. Dia sering membantu membiayai perbaikan musala.
"Pak Husni ini orang baik. Kebaikannya sudah nggak ke hitung mas. Sering bantu perbaikan musala berikan santunan buat anak yatim juga," ujar Satria.
Satria teringat rencana Zakaria. Zakaria berencana memasang air conditioner untuk musala. Tetapi, keinginan itu belum terwujud, Zakaria sudah dipanggil sang khalik.
"Ini pak Husni rencana mau pasang AC untuk para jamaah salat mas. Ternyata Pak Husni sama istri kena musibah, saya sedih mas. Jamaah di sini pasti kehilangan imam di musala," ujar Satria.
Satria berharap aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman yang berat kepada orang yang membunuh Zakaria dan Zakiyah.
"Pokoknya yang berat hukuman saya minta sama polisi. Pak Husni orang baik nggak pernah punya musuh," kata Satria.
Polisi telah menangkap tiga tersangka, yakni AZ, EK, dan SU di salah satu hotel daerah Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa (12/9/2017), malam. AZ yang tak lain mantan supir Zakaria ditembak mati anggota polisi lantaran berusaha kabur ketika diajak melakukan pengembangan kasus.
Sebelum membunuh, mereka merampok harta benda di rumah Zakaria di Jalan Pengairan, nomor 21, pada hari Minggu (10/9/2017). Minggu malam, pelaku membawa pasutri ke Purbalingga sampai akhirnya jenazah keduanya ditemukan di sungai pada Senin (11/9/2017), pagi.