Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan membeberkan empat faktor penyebab kurang berintegritasnya partai politik. Sehingga banyak politisi dari partai yang tertangkap KPK karena korupsi.
Hal itu disampaikan oleh Basaria setelah KPK melakukan kajian dari Tahun 2012.
"Kalau kita lihat dari hasil kajian tersebut secara menyeluruh, secara singkat ada empat faktor utama yang menyebabkan persoalan integritas partai," kata Basaria di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).
Faktor pertama kata Basaria adalah tidak adanya standar-standar etik dari partai dan politisi. Kemudian masalah yang kedua adalah rekrutmen politik dan kaderisasi berjalan secara tradisional yang mana aturan-aturannya tidak tertata dengan baik, seperti tidak ada persyaratan-persyaratan.
Baca Juga: KPK: Demokrat Paling Maju soal Integritas
"Kemudian yang ketiga adalah masalah pendanaan yang belum memadai. Kita tahu dari angka 108 dan kemudian saat ini sudah naik menjadi 10 ribu. Itu menurut kajiannya, tapi ini sekarang baru mencapai angka 1.000. Jadi masih jauh, masih 10 persen dari yang diharapkan dari hasil kajian dari KPK," kata Basaria.
Sementara faktor keempat kata Basaria adalah partai politik tidak transparan dan akuntabel. Khususnya masalah sumber tentang pendanaan, dana-dana yang dikelola oleh partai politik itu sendiri.
"Inilah kira-kira permasalahan yang ditemukan oleh KPK sehingga nantinya ada beberapa rekomendasi yang diberikan oleh KPK termasuk berintegritas bagi calon-calonnya kader partai politik," kata Basaria.
Lebih lanjut Basaria mengatakan kajian tersebut disusun bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Karena itu, dia berharap diskusi tentang sistem integritas partai politik dapat terus berlanjut.
"Yang kita harapkan adalah suatu kelanjutan dari hasil kajian-kajian yang dibuat oleh KPK ini, walaupun terus terang tadi saya dapat informasi dari teman-teman dari tim kita, katanya Partai Demokrat ini bahkan sudah ada departemen yang khusus berhubungan dengan KPK," kata Basaria.
Baca Juga: Dukung KPK, SBY: Saya Bukan Anak Kemarin Sore dalam Dunia Politik