Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah menjenguk Ketua DPR Setya Novanto di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta, Selasa (13/9/2017).
Dia kasihan melihat koleganya separtai itu. Luhut mengklaim, kondisi Novanto melemas.
"Saya kasihan saja lihatnya lemes gitu saja," kata Luhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Luhut mengatakan tidak sempat berbincang banyak dengan Ketua Umum Partai Golkar itu. Novanto, kata Luhut, lebih banyak istirahat ketimbang beraktivitas.
Baca Juga: Pimpinan DPR Klaim Permohonan Novanto ke KPK Atas Nama Pribadi
"Nggak, nggak, saya nggak banyak ngobrol karena dia banyak diam ya," ujarnya.
Novanto dirawat di Rumah Sakit Siloam sejak Minggu 10 September 2017 karena terindikasi sakit vertigo.
Karena mendadak mengaku sakit, Novanto tidak hadir untuk pemeriksaannya sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP oleh KPK, Senin (11/9/2017).
Selain itu, Novanto juga tidak bisa hadir pada sidang perdana gugatan pra peradilannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2017).
Gugatan pra peradilan ini dilayangkan Novanto karena tidak terima ditetapkan sebagai tersangka. Novanto menjadi tersangka kasus yang merugikan negara sebsar Rp2,3 triliun. Dalam kasus itu, dia diduga mengatur anggaran proyek senilai Rp5,9 triliun agar disetujui di DPR.
Baca Juga: Agus Belum Lihat Surat DPR Minta KPK Tunda Periksa Novanto