"Di kloter pertama itu ada 20 ton. Itu beras saja, belum termasuk gula dan pangan lain," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menurut Retno bantuan pangan dan logistik dapat bertambah mengingat banyaknya pihak yang ingin bersumbangsih bagi pengungsi Rohingya.